2300 Pagi dan Petang, Bait Suci di Pulihkan

Posted: 11 April 2012 in Sejarah dan Ajaran Gereja Masehi Advent Hari Ke-7

“Sampai lewat 2300 Petang dan Pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar ” Daniel 8:14.
Ayat diatas merupakan penglihatan Nabi Daniel mengenai kondisi Bait Suci(=tempat kudus) pada akhir zaman (ayat 19). Nubuatan inilah yg kemudian menjadi dasar kepercayaan bagi umat Yahudi akan pemulihan yang dilakukan oleh Yahweh pada akhir jaman nanti, yaitu Bait Suci Allah akan didirikan diatas muka bumi di kota Yerusalem yg disebut sebagai Ibukota Abadi negara Israel. Sementara kalangan Kristen menganggap bahwa Nubuatan ini merupakan perlambang Bait Suci Allah, yaitu Yerusalem Baru yang akan turun dari langit sebagai kota Impian setelah bumi diganti baru. Ataukah terkandung makna lain yang tersembunyi?
Untuk mempelajari lebih lanjut Nubuatan ini, kita harus mencari ayat lain yang menguatkan dan mendukung perhitungan- perhitungan yang nantinya akan digunakan dalam menginterprestasika n maksud dari 2300 petang dan pagi ini.
Seperti yang dialami oleh Nabi Daniel penglihatan ini telah membuat Daniel jatuh sakit karena tidak mampu mengerti dan menerima rahasia Ilahi ini. Namun Allah kemudian memerintahkan pesuruhNya, “Buatlah orang ini(Daniel) mengerti khayal itu (ayat 16). “Sekarang aku(Gabriel) datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti”, Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah itu!” Terdapat hal yang penting dalam khayal pasal 8 yang sengaja belum diterangkan, yaitu yang berkaitan dengan waktu, masa 2300 hari; itu sebabnya malaikat itu dalam melanjutkan keterangannya, tetap pada pokok pembicaraan mengenai waktu :
70 kali 7 masa telah ditetapkan atas bangsamu (israel) dan atas kotamu yang kudus (Yerusalem)… Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada 7 kali 7 masa; dan 62 kali 7 masa lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan. Sesudah ke 62 kali 7 masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, pada hal tidak ada salahnya apa-apa…. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama 1 kali 7 masa. Pada pertengahan 7 masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan.” (Daniel 9:24-27)
Malaikat telah disuruh kepada Daniel dengan tujuan untuk menerangkan kepadanya bagian yang ia tidak mengerti dalam khayal pasal 8, pernyataan yg berhubungan dengan waktu, – Sampai lewat 2300 petang dan pagi; lalu tempat yang kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.
Titah atau “firman itu keluar” dapat ditemukan dalam buku Ezra pasal 6 dan 7. Yaitu ketika Koresy, Darius dan Artahsasta, raja Persia mengeluarkan perintah pembangunan rumah Allah di Yerusalem bagi bangsa Israel pada tahun 456/457 Sebelum Masehi.
Mulai dari “fiman itu keluar” sampai pada kedatangan seorang yang diurapi ada 7×7 dan 62×7 masa, bila dijumlahkan sama dengan 483 tahun, sampai kedatangan seorang yg diurapi, siapakah yg diurapi tsb?
Bila dihitung mulai tahun 456 SM s/d 483 tahun sesudahnya akan jatuh pada tahun 27, pada tahun 27 inilah Yesus diurapi oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan, sehingga Nubuatan tersebut benar-benar tergenapi.
Sesudah ke 62 kali 7 masa itu akan disingkirkan seorang yang telah diurapi, pada hal tidak ada salahnya apa-apa…. Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama 1 kali 7 masa. Pada pertengahan 7 masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan. Bagaimana nubuatan ini digenapi sesudahnya?
Pada pertengahan 7 masa tersebut berarti 3 1/2 tahun kemudian raja itu akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan….. Apa yang terjadi pada tahun 31, yaitu 3 1/2 tahun setelah thn 27 pengurapan Yesus? Tentu semua orang mengetahui bahwa Yesus disalibkan pada tahun 31, dan saat itulah nubuatan tentang korban sembelihan dan santapan dihentikan, hal ini merupakan penggenapan dari “Aku datang untuk menggenapi Hukum Taurat bukan meniadakannya” sehingga sejak saat itu upacara-upacara yang melambangkan upacara korban tidak diperlukan lagi. Hukum Taurat telah disalibkan oleh Kristus.
Lalu apa makna 3 1/2 tahun sisanya yang berarti jatuh pada tahun 34 ?
70×7 masa atau 490 tahun telah ditetapkan bagi bangsamu (Daniel 9:24), khususnya orang Yahudi yang berakhir pada tahun 34. Apa yang terjadi tahun 34?. Pada waktu itu Parlemen Yahudi, mensahkan penolakan terhadap INJIL dengan mati syahidnya / dirajam Stefanus dan penganiayaan terhadap para pengikut Kristus (Baca: “Stefanus-The First Martyr”).
Rencana Allah telah ditetapkan bagi bangsa Israel, bahwa Israel telah ditolak oleh Allah dari rencana semula sebagai bangsa yang besar umat kepunyaan Allah. Sehingga kabar keselamatan tidak milik eklusif bangsa Israel. Murid-murid yang terpaksa oleh penganiayaan melarikan diri dari Yerusalem, lari keseluruh negeri sambil memberitakan Injil. Filipus pergi kesuatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang disitu. Petrus membuka kabar Injil kepada perwira pasukan Romawi di Kaisarea Kornelius seorang yang takut akan Allah. Paulus ditugaskan membawa kabar jauh bagi bangsa-bangsa lain.
2300 dikurangi 490 = 1810, apa arti dari 2300 pagi dan petang ? Peristiwa apa yang terjadi 1810 tahun sesudah tahun 34 tepatnya tahun 1844?
Dalam tulisan “Akhir Jaman-Fenomena menjelang berakhirnya Bumi” telah diuraikan bahwa nubuatan Nabi Yoel (Yoel 2:31) mengatakan “matahari akan berubah menjadi gelap…. SEBELUM DATANGNYA HARI TUHAN”. Ketika hal tersebut digenapi pada tanggal 19 Mei 1780 dgn peristiwa “The Dark Day” secara otomatis “Hari Tuhan” akan segera tiba. Dalam arti kedatangan Yesus kedua akan terjadi. Benarkah demikian ? bagaimana dengan pengartian bahwa bait suci akan dipulihkan, atau berdirinya Kota Suci Yerusalem di Palestina? Peristiwa mana yg lebih pas dan tepat memenuhi nubuatan ini.
Tidak ada peristiwa yg secara significan dapat menunjukkan Kristus datang di tahun 1844. Tidak ada peristiwa kedatangan Yesus seperti yang dijanjikan itu. Namun pada tahun-tahun sebelumnya rupanya memang terjadi gerakan Advent (Menanti Kedatangan Yesus yang Kedua) yang luar biasa di Amerika dan Eropa. Yang menggenapi Nubuatan dlm Daniel 12.
“Tetapi engkau Daniel, sembunyikanlah segala firman itu dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah”
Banyak ulasan sejarah menyatakan bahwa pada tahun-tahun terakhir dalam abad antara tahun 1750 dan 1850, terjadi penyelidikan nubuatan Alkitab diseluruh dunia. Sebagai hasil dari penyelidikan itu, keyakian itu telah menjamah hati banyak umat Kristen diberbagai gereja para pendeta dan kaum awam bahwa saatnya sudah tiba untuk kegenapan nubuatan nabi Daniel dan bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat.

Penyelidikan tentang nubuatan-nubuatan ini menjurus kepada tersebarnya kepercayaan bahwa kedatangan Yesus yang Kedua sudah dekat. Diantara mereka adalah Joseph Wolf di Timur Tengah, Manuel Lacunsa di Amerika Selatan, Jhon Wesley di England, dan William Miller di Amerika Serikat.
Nubuatan tentang pengetahuan yang akan bertambah-tambah inipun digenapi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan umum dan tehnologi canggih pada akhir masa-masa tahun ini, yang memungkinkan tersebarnya pekabaran Injil dengan sangat cepatnya antara lain : Mesin Cetak kecepatan 11.000lebar perjam, siaran radio dan televisi, pesawat terbang boing 747.
Perkembangan mesin cetak inilah yg memampukan pekabaran Injil Kerajaan Sorga semakin hebat pada tahun-tahun menjelang akhir dunia. Termasuk berkembangan pekabaran William Miller yang menentukan tanggal kedatangan Kristus ke Dua yg jatuh pada tgl 22 Oktober 1844. Sangat banyak sekali pengikutnya.
Makna Tempat Kudus
Sampai lewat 2300 petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.
Ketika Nabi Daniel menerima khayal ini, pandangannya tertuju kepada pengertian akan pemulihan bangsa Israel, kemerdekaan dari bangsa penjajah dimana waktu itu dia dan bangsanya ditawan. Dengan harapan Allah berkenan memberitahu arti dari penglihatannya Daniel berkata ” Tuanku, apakah akhir segala hal ini?” (ayat 8), Namun Allah tidak memberitahu arti penampakan ini dan menyuruh Daniel untuk me-meteraikan dan beristirahat, karena arti dari penampakan ini akan terungkap justru pada waktu akhir zaman “banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah” (ayat 4).
Akhir tahun nubuatan 2300 petang dan pagi yg jatuh pada tahun 1844, memberikan pengertian kepada kita bahwa waktu itu Bait Suci Yerusalem atau Bait Suci yg ada didunia sudah tiada, sudah tertutup oleh debu dan semak belukar sejak dihancurkan oleh Romawi ditahun 70. Sehingga dpt diketahui bahwa arti tempat kudus itu tidak berbicara tentang Bait Suci yg di Yerusalem maupun Bait Suci yang akan dibangun kembali dibumi.
Pergerakan advent dlm penjelasan diatas, melahirkan banyak gagasan dan pemahaman baru khususnya dalam kaitan dengan maksud kedatangan Kristus sesuai waktu yg ditentukan di akhir jaman (setelah th 1844). Para peneliti Nubuatan menyimpulkan bahwa Tempat Kudus/Bait Suci yg dimaksudkan adalah perlambang peristiwa “Penjemputan Kristus kepada gerejaNya(pengikut) di bumi”. Penganutnya sangat banyak, mereka menjual seluruh harta benda dan menantikan kedatangan Kristus di atas bukit. Namun ketika hari yg ditentukan tiba Kristus tidak datang spt ramalan yg dibuat. Terjadi kekecewaan yang sangat besar. Sebagian besar umat-umat ini meninggalkan iman dan kekecewaan dan keraguan, bahkan hilang dlm pandangan Tuhan. Sebagian lagi terus menyelidiki dan memohon petunjuk akan makna peristiwa ini. Peristiwa kekecewaan ini beratus-ratus tahun sebelumnya telah dinubuwatkan oleh Rasul Yohanes, terdapat pada Kitab Wahyu 10, sebagai “Kitab yg terasa manis spt madu dimulut tetapi pahit ketika masuk keperut”. Sebuah pekabaran yg “indah” namun menimbulkan “kekecewaan” besar. (baca article : Kekecewaan Besar – Penundaan Kedatangan Kristus).
Bila diteliti lebih lanjut akan diketemukan kronologis yang dapat menjelaskan peristiwa apa yang akan terjadi setelah waktu nubuatan 2300 ini berakhir yang menjelaskan makna dari pemulihan “Bait Suci” itu. Yaitu terletak pada pasal 7 ayat 9. ….”lalu duduklah Yang Lanjut Usianya;……. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab….., datanglah anak manusia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa kehadapan-Nya. (ayat 13)”. Yang dimaksud Anak Manusia dlm kitab Daniel adalah Yesus, dan Yang Lanjut Usia adalah Allah. Kitab-kitab yg dimaksud adalah Kitab Kehidupan, dimana semua perbuatan baik dan jahat manusia dicatat didalamnya (bandingkan dengan Wahyu 20 : 11-15).
Tahun 31 sewaktu Yesus disalibkan, ketika seruan “Sudah Genap” diucapkan terakhir kali, terjadilah gempa dan tabir pemisah Ruang Maha Kudus di Bait Suci Yerusalem terbelah. Secara umum umat Kristen mengetahui bahwa dgn kematian Yesus maka dipercaya semua upacara yang melambangkan “Pengorbanan” telah digenapi oleh sebab itu tidak diperlukan tabir pemisah antara ruang suci dan maha suci, karena Kristus telah memasuki Ruang Yang Maha Suci untuk melakukan tugas keimamatannya membawa korban Penebusan-Pembelaan dihadapan Yang Lanjut Usia. Namun apa arti dari pekerjaan ke-Imamatan Kristus ini dan apa hubungan dengan perkataan Kristus “Aku pergi mempersiapkan tempat bagimu”. Pekerjaan apa yang sedang dilakukan Kristus sekarang ini di surga?
Setelah kenaikanNya ke sorga, Yesus memulai pekerjaanNya selaku imam besar. Dalam hal ini Rasul Paulus berkata, “Sebab Kristus bukan masuk kedalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi kedalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.” Ibrani 9:24. Apa kepentingan kita itu ?
Selama delapan belas abad (th 31 s/d 1844) pekerjaan keimamatan ini berlangsung diruangan pertama tempat yg kudus itu. Darah Kristus, memohon demi orang-orang percaya yang menyesal, menjamin penerimaan dan pengampunan dari Bapa, namun dosa-dosa mereka masih tercantum dalam buku catatan. Sama seperti dalam upacara bayang-bayang ada pekerjaan pendamaian pada akhir tahun, dengan demikian sebelum pekerjaan Kristus menebus manusia dirampungkan ada pekerjaan pendamaian untuk melenyapkan dosa dari tempat kudus. Inilah pekerjaan yang dimulai ketika 2300 hari berakhir. Pada waktu itu…. Imam besar kita memasuki bilik yang maha kudus untuk melaksanakan bagian yang terakhir daripada pekerjaan khidmatNya-memulihk an tempat kudus / Bait Suci…
Masuknya Kristus sebagai imam besar kita kedalam bilik yang mahakudus, untuk memulihkan tempat kudus itu, menunjuk kepada Daniel 8:14; datangnya Anak manusia pada jaman yang lampau, seperti yang dikemukakan dalam Daniel 7:13 “…datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu”; dan masuknya Tuhan kedalam tempat kudusNya, yang dinubuatkan Maleakhi, merupakan gambaran peristiwa yang sama; dan ini juga dilambangkan oleh datangnya mempelai pria keperjamuan nikah, dilukiskan oleh Kristus dalam perumpamaan sepuluh anak dara, didalam Matius 25.
Apa hubungannya dengan kepentingan kita?
Pemulihan tempat kudus… termasuk pekerjaan penyelidikan, pekerjaan penghakiman. Dibukanya Kitab-Kitab kehidupan dari setiap manusia dihadapan Allah, pembelaan Kristus atas umatNya yang setia dan keputusan siapa yang selamat dan siapa yg tidak selamat sedang berlangsung sekarang ini di Sorga. Pekerjaan ini harus dilaksanakan, ketika jumlahnya telah tergenapi maka Roh Allah akan ditarik dari bumi kemudian yang suci akan semakin suci dan yang jahat akan semakin jahat. Jumlah umat Allah yg akan diselamatkan akan ditentukan, sebelum kedatangan Kristus untuk menebus umatNya; sebab apabila ia datang, pahalaNya telah disediakan bagi umat yg telah dipilihNya, pahala itu dibawa bersama dengan Dia yang akan dikaruniakan kepada setiap orang melakukan perintah-perintahNy a.
Setiap kasus telah diputuskan bagi kehidupan atau kematian. Kristus telah mengadakan pendamaian bagi umat-Nya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah para pengikut-Nya telah ditetapkan. “Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan dibawah semesta langit” (Daniel 7:27) akan diberikan kepada pewaris-pewaris keselamatan, dan Yesus akan memerintah sebagai Raja atas segala raja, dan Tuhan atas segala tuan. (KA 647)
Hal ini berarti bahwa kita telah memasuki periode sejarah manusia yang paling penting. Hari Grafirat sorgawi yang besar itu sedang berlangsung. Hari penghukuman Allah sudah dimulai. Yesus sekarang ini melakukan pelayanan perantaraan- Nya untuk umat manusia. Sejalan dengan makna sebutan sebagai “Sang Juruselamat” Penghakiman telah dimulai dan Yesus sebagai pembela dimuka Bapa sekarang ini. Putusan sedang diambil yang mempengaruhi nasib setiap orang, laki-laki dan perempuan, yang hidup dibumi. Tidak lama lagi, suatu dekrit “Sudah Genap” (Wahyu 10:7) akan keluar yang akan menutup masa percobaan manusia yaitu barang siapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat, barang siapa yang cemar biarlah ia terus cemar, dan barang siapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran, dan barang siapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya (Why 22 : 11).
Sebagian besar umat Kristen mempercayai bahwa penghakiman itu akan dilaksanakan “nanti” setelah Kristus datang atau sesaat setelah manusia mengalami kematian, sering disebut sebagai api penyucian(Purgatory ). Kepercayaan ini tidak sesuai dengan pengartian dari makna Kristus masuk ke Ruang Maha Suci spt uraian diatas. Firman Tuhan berkata : ” (1)orang-orang yg percaya akan dibangkitkan dan (2)yang masih hidup akan diubahkan”.( Yoh 6:39-40; 1 Tes 4:14; 2 Tim 2:18; 1 Kor 15:52) Statement ini dgn kata lain memberikan arti bahwa ketika Kristus datang kedua kali, telah ditentukan siapa-siapa yg percaya dan siapa-siapa yg akan tertinggal.
Apa kita sudah siap menyambut detik-detik penentuan nasib ini? Sudahkan kita menyelidiki hati kita dan mengaku dosa-dosa kita? Sudah kah kita menerima kemudahan dari Allah untuk penyucian diri dengan sempurna? (Yoh 1 : 9)
Kesiapan umat manusia untuk menyambut hari Grafirat sorgawi ini harus sama dengan kesiapan orang Ibrani dahulu kala untuk menyambut hari Grafirat tahunan mereka. Kita harus mengizinkan terlebih dahulu segala dosa-dosa kita dibuka dan dibela dipengadilan sorgawi (I Tim 5 : 24). Kita harus tinggal didalam Kristus setiap saat (I Yoh 2 : 28) supaya apabila saat yang menentukan itu tiba yaitu pada saat nama kita dipanggil, kita didapati dalam keadaan setia, sama seperti ucapan Paulus “berada dalam Dia” (Fil 3: 9).
Makna Pemulihan
Setelah panjang lebar uraian dan penjelasan ttg arti ayat-ayat ini, lalu apakah makna dari pemulihan itu sendiri? Bila akhir skenario 2300 petang dan pagi berarti bahwa masa penghakiman dan pembelaan Kristus thd umatNya sedang berlangsung, bagaimana penjelasan tentang peristiwa sesudah ini dan kapan Kristus akan datang ?
Setelah peristiwa kekecewaan besar (Wahyu 10) yg digenapi ditahun 1844 dan pengungkapan arti hari Grafirat yg sesungguhnya, ayat 11 mengatakan ” Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja”. Apa yang dimaksud dengan bernubuat ini dan siapa yg diperintahkan untuk bernubuat?

Tinggalkan komentar